Kita tahu bahwa penyelenggaraan keuangan negara wajib dilakukan secara terbuka. Penyelenggaraan tersebut juga harus sesuai dengan asas pengelolaan keuangan di Indonesia.

Terdapat empat asas utama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara. Keempat asas tersebut yaitu transparan, proporsional, akuntabel, serta profesional.

Agar penyelenggaraan keuangan mampu berjalan sesuai dengan keempat asas tersebut, membutuhkan sebuah sistem yang mampu memfasilitasi para pihak yang bertugas mengelola keuangan.

Salah satunya adalah melalui sebuah sistem yang bernama SAS. Kepanjangan aplikasi SAS adalaj Sistem Aplikasi Satker (Satuan Kerja).

Sistem ini telah diciptakan sedemikian rupa untuk membantu dalam menciptakan proses pengelolaan keuangan negara menjadi lebih transparan, profesional, akuntabel, dan proporsional.

Sistem yang juga dinamakan aplikasi Satker ini bertujuan untuk mendukung berbagai macam fungsi kerja yang selanjutnya dilaksanakan oleh satker atau satuan kerja.

Mengenal Aplikasi SAS

Tampilan aplikasi SAS.
Tampilan aplikasi SAS.

Aplikasi SAS merupakan sebuah software yang berbasis desktop. Aplikasi yang juga termasuk salah satu aplikasi Satker (Satuan Kerja) ini berperan sebagai fasilitator atau sarana untuk membantu menjalankan beragam aktivitas kerja.

Beberapa aktivitas tersebut seperti RPD Harian, Data Kontak, LPJ, SPM, dan masih banyak yang lainnya. Kehadiran aplikasi ini memberikan manfaat karena mempermudah proses mengelola keuangan.

Maka tidak mengherankan ketika aplikasi Satker ini hadir langsung banyak yang antusias menyambutnya.

Hal ini karena memang aplikasi SAS akan membantu dalam mempermudah proses pengelolaan keuangan.

Dengan begitu, aktivitas yang terjadi bisa sesuai dengan keempat asas yang telah kami sebutkan sebelumnya.

Modul Utama Aplikasi SAS

Terdapat beberapa modul aplikasi SAS seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini:

  • Modul Admin: Modul yang pertama ini berperan untuk melakukann pengaturan user modul lain, transfer, referensi, Pagu. Selain itu, modul ini juga bermanfaat di dalam melakukan backup dan restore aplikasi
  • Modul PPK: Modul yang keuda ini berfungsi dalam pembuatan daftar PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri atau Tenaga Honor yang digaji melalui APBN), membuat SPP, serta untuk keperluan konfirmasi penerimtaan
  • Modul PPSPM: Modul ini berperan di dalam melakukan pencatatan SPM maupun melakukan perekaman terhadap rencana penarikan dana atau RPD/APS untuk keperluan transaksi besar
  • Modul LPJ atau Silabi Bendahara Pengeluaran: Berfungsi di dalam pembuatan LPJ Bendahara maupun melakukan perekaman terhadap transaksi pembukuan bendahara, baik Bendahara Pengeluaran Pembantu atau Bendahara Pengeluaran
  • Modul LPJ atau Silabi Bendara Penerimaan: Berfungsi di dalam pembuatan LPJ Bendahara maupun melakukan perekaman terhadap transaksi pembukuan Bendahara Penerimaan

Beberapa modul aplikasi SAS terus mengalami pembaruan. Tujuannya agar mampu memberikan hasil secara maksimal.

Pembaruan tersebut juga diharapkan mampu mencakup seluruh bidang tugas.

Update Terbaru Aplikasi SAS

Seperti yang kami jelaskan bahwa aplikasi SAS ini terus mengalami pembaruan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aplikasi tersebut agar semakin mempermudah pekerjaan.

Beberapa pembaruan tersebut adalah sebagai berikut (tidak semua versi kami cantumkan):

1. SAS 20.0.3

Update aplikasi SAS menghasilkan beberapa fungsi seperti:

  • Melakukan perbaikan terhadap RUH SBY sehingga satu akun nantinya bisa Anda pakai untuk 2 register
  • Melakukan perbaikan terhadap ADK LPJ. Tujuannya agar prosesnya nanti bisa langsung menuju SPRINT
  • Terdapat penambahan menu pada RUH SPD
  • Melakukan perbaikan terhadap RUH Kuitansi terutama berkaitan dengan uraian nama dari penerima barang dan juga PPK

2. SAS 20.0.4

Untuk update aplikasi SAS 20.0.4 mencakup beberapa fungsi, yaitu:

  • Melakukan perbaikan terhadap menu DPR yang berhubungan dengan pajak
  • Melakukan perbaikan terhadap menu Pengiriman LPJ
  • Melakukan perbaikan pada RPH Kuitansi yang berhubungan dengan dana PNPB

3. SAS 20.0.5

Untuk update SAS kali ini hanya melakukan pembaruan terhadap dua fungsi, yaitu:

  • Terdapat penambahan pada Akun Belanja yang berhubungan dengan penanganan Covid-19
  • Terdapat Menu Transfer dari SPM ke KPPN

4. SAS 20.0.6

Sementara itu, pada pembaruan SAS yang keempat ini hanya terdapat satu fungsi saja yang dilakukan perbaikan pada PPNPN. Fungsi tersebut berhubungan dengan TH.

5. SAS 2021 Versi 21.0.16

Updat versi ini membawa fitur penyesuaian SPP/SPM Gaji PPPK (validasi pagu), penyesuaian SPP/SPM dengan Jaminan Bank/SPTJM serta berbagai fitur dan perbaikan lainnya.

Seperti yang Anda lihat bahwa pembaruan yang dirilis hingga saat ini memang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dari aplikasi ini.

Cara Instal Aplikasi SAS

Sebelumnya Anda telah mendapatkan berbagai informasi terkait pengertian, fungsi, dan modul yang ada pada SAS.

Informasi selanjutnya ini mengenai langkah-langkah yang Anda lakukan jika ingin menginstal aplikasi SAS.

Secara umum hanya ada dua langkah yang harus Anda lewati. Pertama melakukan instalasi terhadap database SAS dan kedua melakukan instalasi terhadap aplikasi SAS itu sendiri.

1. Instalasi Data Aplikasi SAS

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan instalasi terhadap data aplikasi SAS. Untuk menginstalnya, Anda tinggal mengikuti tutorial di bawah ini:

  1. Pertama, silakan klik kanan di Install_Database_SAS2018_v18.0.0.exe lalu pilih Run As Administrator.
  2. Kedua, silakan memilih menu Install.
  3. Anda tinggal menunggu sampai proses instalasi database selesai. Proses ini tidak memerlukan waktu yang lama.
  4. Langkah selanjutnya, silakan melakukan pengisian terhadap kolom checklist yang ada di menu Jalankan Install Service. Kemudian Anda klik menu Selesai.
  5. Anda tinggal membiarkan jendela tertutup secara otomatis. Sekarang Anda berhasil melakukan instalasi terhadap database SAS.

3. Instal Aplikasi SAS

Setelah berhasil menginstal database SAS, langkah berikutnya adalah mulai proses menginstal aplikasi SAS.

Caranya pun juga mudah sehingga Anda tidak akan menemui kesulitan. Tutorial instalasi aplikasi SAS yaitu:

  1. Pertama, klik kanan pada Install_Aplikasi_SAS2018_v18.0.0.exe. Kemudian Anda jalankan dengan memilih Run As Administrator.
  2. Kedua, silkan pilih Lanjut kemudian isi Checklist.
  3. Ketiga, pilih menu Install.
  4. Anda tinggal menunggu beberapa saat sampai proses pemasangan aplikasi SAS ini berhasil.
  5. Anda akan melihat kolom checklist dan di sini Anda hanya perlu mengisinya.
  6. Langkah selanjutnya, isi checklist Jalankan Install ODBC MySQL jika pada komputer Anda belum memiliki aplikasi SAS versi sebelumnya.
  7. Anda juga bisa mengosongkan bagian checklist Jalankan Install ODBC MySQL jika ternyata komputer Anda sudah memiliki aplikasi SAS versi sebelumnya.
  8. Langkah selanjutnya, silakan memilih menu Next.
  9. Bagi Anda yang sebelumnya telah menginstal ODBC, Anda harus memilih Repair. Namun jika ternyata Anda belum pernah menginstalnya, biasanya yang aktif pada bagian paling atas yaitu Typical.
  10. Klik Next atau Lanjutkan sampai instalasi selesai Anda lakukan.

Kesimpulan

Aplikasi SAS adalah sebuah sistem yang akan mempermudah di dalam proses pengelolaan keuangan.

Aplikasi hadir sebagai sarana untuk mewujudkan pengolaan keuangan yang sesuai dengan keempat asas yaitu proporsional, akuntabel, transparan, dan profesional.

Kehadiran aplikasi ini sudah tentu mendapatkan respon positif karena pekerjaan para pengeola keuangan menjadi lebih mudah.

Aplikasi SAS ini juga terus melakukan pembaruan untuk semakin meningkatkan kualitas dari aplikasi ini.

Pembaruan tersebut mencakup perbaikan terhadap beberapa fungsi agar semakin maksimal. Dengan begitu, akan tercipta aplikasi SAS yang benar-benar mampu memenuhi ekspektasi penggunanya.

Meskipun cara yang kami bagikan di atas merupakan instalasi aplikasi SAS untuk versi 2018, namun caranya tidak jauh berda dengan SAS versi terbaru yang saat artikel ini kami rilis sudah pada versi 2021.

Jadi Anda tidak perlu khawatir karena hampir semua langkah-langkahnya tidak berubah.

Semoga bermanfaat.