Banyak orang yang memberikan sebutan “game burik 8 bit bikin sakit mata” ke game yang tengah populer saat ini yaitu Free Fire alias FF.
Meskipun tergolong game seluler yang populer, pada kenyataannya terdapat beberapa gamers yang menyebut FF sebagai game burik. Sebutan ini tentunya untuk mengejek pemain Free Fire.
Tetapi, Free Fire memiliki gameplay yang seru dan menarik, terutama bagi mereka yang menyukai game tembak menembak dalam melawan musuh.
Selain itu, FF dapat Anda download di Play Store dan Apple Store, karena telah tersedia di Android dan iOS. Ukuran dari file FF di Play Store juga terbilang kecil, yakni hanya sekitar 500mb.
Game buatan Garena ini pernah menjadi game yang paling banyak di unduh secara global di tahun 2019 oleh pengguna Android dengan jutaan pemain aktif dalam FF.
Mengapa game yang populer dan banyak peminatnya di sebut sebagai game burik? Apakah karena gamenya tidak seru? Apakah karena faktor dan alasan lain?
Jadi, alasan FF mendapatkan sebutan “game burik 8 bit sakit mata” yaitu karena game FF menggunakan tampilan pixelized, serta terlihat ada banyak bintik-bintik putih pada game.
Hal tersebut membuat FF di anggap game burik karena terlihat seperti game jadul, meskipun FF ini telah di buat sejak 2017.
Banyak beberapa orang menganggap bahwa grafis dari FF ini tidak cocok untuk game yang di buat pada tahun 2000an.
Game dengan banyak bintik putih ini biasanya dapat kita temukan pada game jadul tahun 90an.
Free fire juga sering di bandingkan oleh Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) karena tampilan grafis keduanya berbeda jauh.
PUBG memiliki grafis yang bagus dan menarik, serta terlihat sangat detail. Bagi pemain game yang memperhatikan grafis, tentunya akan memilih PUBG daripada FF.
Selain masalah grafis, terdapat penyebab lainnya yang membuat FF di sebut sebagai game burik 8 bit sakit mata, serta terdapat beberapa game yang di sebut burik selain FF.
Alasan Free Fire Sebagai Game Burik 8 Bit Bikin Sakit Mata
Alasan utama memang terletak pada grafis dari FF yang seadanya. Jadi, karakter dan item pada game terlihat tidak terlalu detail dan tidak terlalu menarik.
Lalu, grafis dengan kualitas yang tidak terlalu tinggi juga menunjukkan adanya bintik putih, kemungkinan ada beberapa orang yang merasa terganggu akan hal itu.
Tetapi, karena gameplay dari Free Fire tergolong seru, banyak orang yang tetap memainkan FF tanpa menghiraukan tampilan grafisnya. Selain itu, dengan grafis yang seadanya, FF merupakan game yang ringan.
Berikut ini terdapat beberapa alasan lain untuk FF sebagai game burik 8 bit sakit mata, antara lain:
Tidak Ada Pintu di FF
Mungkin bagi sebagian pemain FF tidak terlalu memperhatikan keberadaan pintu, karena tidak terlalu mempengaruhi saat sedang menjalankan misi dalam game ini.
Tetapi, terdapat beberapa orang yang merasa hal ini justru terlihat aneh dan bahkan mereka menjadikan bahan olokan untuk mengejek FF sebagai game burik.
Dengan grafis yang terbatas dan seadanya, FF memang sengaja tidak menyediakan pintu untuk menghemat biaya dalam mengembangkan game tersebut.
Hal ini sangat wajar untuk FF sebagai game yang tergolong ringan, karena tidak ada tampilan grafis buka tutup pintu pada game.
Free Fire Dapat Dimainkan di HP Kentang
Dengan tampilan grafis yang sederhana, FF dapat di mainkan dengan aman oleh berbagai macam jenis HP. Maksud dari HP kentang yaitu handphone yang memiliki spek tidak terlalu tinggi.
Handphone yang memiliki RAM 1 GB pun dapat memainkan FF. Jadi, Anda tidak perlu khawatir terjadi lagging ketika bermain FF, karena FF memang game yang ringan untuk di mainkan.
Identik dengan pemain yang menggunakn HP dengan spek rendah, hal ini merupakan salah satu bahan olokan bagi beberapa orang terhadap game FF.
Sesungguhnya hal tersebut merupakan keunggulan dari FF, karena dapat di mainkan dari HP yang speknya rendah dan tetap aman saat di mainkan.
Banyak Anak Kecil yang Main FF
Keberadaan anak kecil yang banyak bermain FF ini menjadi salah satu alasan mengapa FF di anggap sebagai game yang burik.
Anak kecil yang biasanya di sebut sebagai bocah kecil atau bocil, di anggap tidak dapat di ajak kerja sama dalam bermain game Free Fire.
Bocil cenderung bermain Free Fire secara asal-asalan tanpa adanya strategi saat melawan musuh. Hal ini membuat permainan game jadi tidak seru.
Jika pemain game yang lebih dewasa biasanya tidak terlalu suka keributan dan hanya fokus pada bermain game saja. Hal ini tentu berbeda dengan bocil yang suka mencari ribut.
Pemain PUBG dan pemain Free Fire juga sering ribut lantaran saling menghina satu sama lain dengan berbagai macam cacian.
Game 8 Bit Burik Lainnya
Selain Free Fire, terdapat beberapa game 8 bit burik lainnya yang tidak perlu Anda coba, karena game yang satu ini memang bikin sakit mata karena grafisnya yang tidak terlalu bagus.
Selain itu, gameplay dari beberapa game ini juga tidak terlalu menarik. Jadi, banyak orang yang tidak terlalu tertarik untuk memainkan game-game ini.
Berikut ini terdapat 3 game 8 bit burik offline yang tidak perlu Anda coba mainkan tetapi perlu Anda ketahui, yaitu:
Cheetahmen II
Game burik 8 bit yang satu ini memang tidak layak untuk di mainkan, karena tampilan grafisnya yang sangat seadanya dapat membuat mata Anda sakit.
Cheetahman II sering mengalami bug yang mana sering adanya kecacatan atau kerusakan saat bermain game yang membuat game ini memang tidak layak untuk di coba sekalipun.
Genre dari Cheetahman II ini yaitu petualangan ini di rilis pada tahun 90an, jadi tidak heran jika kualitas grafisnya masih sangat seadanya.
Back to the Future II & III
Back to the Future merupakan salah satu game 8 bit yang bikin sakit mata. Dengan grafis yang tidak cukup bagus, game ini juga memiliki gameplay yang tidak terlalu menarik.
Dalam game ini, Anda akan mengumpulkan jam kecil, lalu Anda dapat melempar barang ke orang lain. Anda juga harus menghindari beberapa benda yang menghalangi.
Game ini memang di buat sesimple mungkin, tetapi pada kenyataannya game ini malah tidak membuat pemainnya tertantang sedikit pun.
Conan: The Mysteries of Time
Game yang satu ini merupakan game keluaran tahun 90an. Dari segi nama game terlihat cukup menarik, tetapi ternyata tampilan grafisnya tidak terlalu bagus.
Conan: The Mysteries of Time juga memiliki gameplay yang sedikit error, karena kontrol game yang tidak berfungsi dengan baik.
Genre dari game ini yaitu petualangan yang di buat oleh platform game NES. Game Conan dapat di nobatkan sebagai salah satu game terburuk dari NES.